Sebuah catatan di mana tak satupun berasal dari kehidupan nyata, aku tak
tahu ini catatan milik siapa. Tetapi yang aku tahu pasti seorang
meninggalkannya di atas meja kala senja itu. Hal ini sering terjadi tiap
pulang sekolah, setiap siswa pemalas sering melakukannya. Meninggalkan
catatan kosong berharap ada yang memungut dan menyimpannya dalam penat.
Akan tetapi, ada satu yang menarik perhatian ku di kala itu.
Intensitas catatan yang tertinggal selalu terjadi pada kolong meja oleh
seorang yang aku taksir di dalam kelas. Seperti yang ku sebutkan di
atas, dia adalah seorang gadis pemalas, cukup brutal dan kadang tak
sadarkan diri atas keberadaannya, kehidupannya bebas bagaikan alam liar,
namun sebuah senyumnya yang manis bagaikan sinar mentari di pagi hari
mampu menghangatkan perasaanku dan kurasa cukup untuk menyinari hari
hari ku di kelas.
buaian tawanya yang cukup memikat terkenang di pikiran ku kala itu,
sifatnya yang lucu juga menghiasi seluruh kelas. Cerdas dan bersemangat
itulah sosok gadis yang ku dambakkan.
namun buyar sudah seluruh bayangan ku terhadapnya ketika seorang
dalam fikiran menepuk pundakku sambil berkata,"ngapain lo ambil catetan
gue? Maling ya?" sambil menyilangkan tangannya di dada.
Kaget? Pasti, dan ku yakin dia sedang menahan tawa melihat ekspresi
ku saat itu. Segera ku kendalikan diriku dan mengembalikan catatan
kosong miliknya, "nih, punya lo. Catetan kosong gini pake di tinggal."
ucap ku, "heleh, siapa suruh lo stalking gue? Naksir lo? Bilang aja
lagi." balasnya bangga, "ih enak aje lo, jangan ge er dulu deh." jelas
kali ini aku berbohong, "ihh, siapa juga yang ge er. Keliatan banget tau
gak sifat lo!" sedikit membentak.
Kira - kira seperti itulah percakapan kami, setelah kudapati diriku
tak mampu menjawab dan meniggalkan kelas beserta dirinya kala itu. Dan
sekarang aku hanya bisa mengenang masa - masa indah yang pernah ku alami
dengannya.
Satu hal yang baru kusadari, dia bukanlah tipikal cewek yang terlalu
pilih - pilih, dan lebih mementingkan sebuah pertemanan yang
mengasyikkan dari pada cinta.
Dan kusadari bahwa dia akan sangat sulit untuk di jangkau, bagaikan
seorang putri di kerajaan langit dengan diriku yang seperti pangeran di
dasar laut. Sangat jauh, dan sangat lama agar dia melihat ku di bawah
sini.
Sumber asli dari FB saya, kalo mau dikunjungin silahkan disini: https://www.facebook.com/notes/saya-bima/seorang-putri-dari-langit/712369095476530
Tidak ada komentar:
Posting Komentar